Sabtu, 24 Oktober 2015

Tips Merawat Kaos Sablon

Siapa yang tidak pernah memakai kaos, kaos merupakan pakaian sehari-hari yang sering kita gunakan untuk kegiatan non-formal. Karena kaos adalah pakaian yang sangat sederhana maka terasa nyaman digunakan sehari-hari. Bahkan kaos bisa menjadi identitas karakter Anda.

Berikut tips merawat koleksi kaos kesayangan Anda terutama dalam hal merawat gambar sablonnya :



  1. Jangan merendam kaos terlalu lama Sebaiknya merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang sudah lama, sedangkan kaos baru tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika lebih, deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos akan cepat rusak dan membuat bahan mudah lapuk juga memudarkan warna bahan. 
  2. Pisahkan kaos saat dicuci Pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (seperti hitam, merah, biru, hijau, dll) dengan pakaian yang berwarna putih. Karena akan menyebabkan luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja. Dan sebaiknya pisahkan pakaian dewasa dengan pakaian balita, karena umumnya pakaian dewasa lebih kotor dari pakaian balita.
  3. Jangan menyikat kaos Saat mencuci kaos jangan menyikat terlalu keras, karena bisa merusak sablon pada kaos tersebut dan merusak serat pakaian kita sehingga menjadi berbulu. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju. 
  4. Jemur kaos terbalik Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon kaos memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari. 
  5. Kaos Jangan digantung dengan hanger saat dijemur Hindari menggantung dengan hanger pada saat menjemur pakaian dengan kondisi pakaian atau kaos dalam keadaan basah karena bagian leher kaos akan cepat melar akibat tidak kuat menahan beban air pada kaos yang basah. Hindari juga menggantung kaos pada tali/kawat jemuran karena dapat merusak tekstur kain yang halus. 
  6. Hindari pemutih untuk Kaos Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos mahal atau dibeli di online store, itu bukan jaminan karena zat kimia tersebut bersifat merusak. 
  7. Hindari mencuci kaos dengan mesin cuci Sebaiknya cuci kaos menggunakan tangan. Mesin cuci dapat membuat kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya. 
  8. Setrika kaos setelah dicuci dan dijemur Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering. Untuk kaos sablon berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga posisi panas setrika pada posisi sedang. Berikan penutup kain untuk menutupi permukaan sablon agar tdk terkena panas setrika secara langsung atau dapat juga membalik kaos pada saat menyetrika. 
  9. Hilangkan noda pada kaos Jika kaos terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian noda, gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda hilang. 
  10. Jangan pakai kaos kesayangan untuk tidur Agar kaos keren kesayangan Anda awet, jangan dipakai untuk tidur, karena keringat saat kita tidur bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher. Selain itu, pressure/tekanan pada kaos akan membuatnya cepat melar. 
  11. Pakailah kaos sesuai kebutuhan Sebaiknya Koleksi Baju kaos kesayangan anda jangan terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, miliki beberapa koleksi kaos agar frekuensi anda menggunakannya agak lama dan bergantian. Sehingga selain membuat koleksi kaos anda banyak juga membuat kaos Anda awet awet. 

Sumber : http://www.infofashionterbaru.com/tips-merawat-kaos-sablon.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar